Selasa, 05 Mei 2015

Dasar-Dasar menjadi Hacker


Peretas


Peretas (Inggris: hacker) adalah orang yang mempelajari, menganalisis, memodifikasi, menerobos masuk ke dalam komputer dan jaringan komputer, baik untuk keuntungan atau dimotivasi oleh tantangan.

Sejarah

Terminologi peretas muncul pada awal tahun 1960-an di antara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe. Kata bahasa Inggris "hacker" pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik daripada yang telah dirancang bersama.
Kemudian pada tahun 1983, istilah hacker mulai berkonotasi negatif. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee, Amerika Serikat. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Satu dari pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.
Kemudian pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang menyebut-nyebut diri sebagai peretas, padahal bukan. Mereka ini (terutama para pria dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking). Peretas sejati menyebut orang-orang ini cracker dan tidak suka bergaul dengan mereka. Peretas sejati memandang cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Peretas sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi peretas.
Para peretas mengadakan pertemuan tahunan, yaitu setiap pertengahan bulan Juli di Las Vegas. Ajang pertemuan peretas terbesar di dunia tersebut dinamakan Def Con. Acara Def Con tersebut lebih kepada ajang pertukaran informasi dan teknologi yang berkaitan dengan aktivitas peretasan.
Peretas memiliki konotasi negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan perbedaan istilah tentang hacker dan cracker. Banyak orang memahami bahwa peretaslah yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu seperti mengubah tampilan suatu situs web (defacing), menyisipkan kode-kode virus, dan lain-lain, padahal mereka adalah cracker. Cracker-lah menggunakan celah-celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (bug) untuk menyusup dan merusak suatu sistem. Atas alasan ini biasanya para peretas dipahami dibagi menjadi dua golongan: White Hat Hackers, yakni hacker yang sebenarnya dan cracker yang sering disebut dengan istilah Black Hat Hackers.

Hacker dalam film

Pada 1983 keluar pula sebuah film berjudul War Games yang salah satu perannya dimainkan oleh Matthew Broderick sebagai David Lightman. Film tersebut menceritakan seorang remaja penggemar komputer yang secara tidak sengaja terkoneksi dengan super komputer rahasia yang mengontrol persenjataan nuklir AS.
Kemudian pada tahun 1995 keluarlah film berjudul Hackers, yang menceritakan pertarungan antara anak muda jago komputer bawah tanah dengan sebuah perusahaan high-tech dalam menerobos sebuah sistem komputer. Dalam film tersebut digambarkan bagaimana akhirnya anak-anak muda tersebut mampu menembus dan melumpuhkan keamanan sistem komputer perusahaan tersebut. Salah satu pemainnya adalah Angelina Jolie berperan sebagai Kate Libby alias Acid Burn.
Pada tahun yang sama keluar pula film berjudul The Net yang dimainkan oleh Sandra Bullock sebagai Angela Bennet. Film tersebut mengisahkan bagaimana perjuangan seorang pakar komputer wanita yang identitas dan informasi jati dirinya di dunia nyata telah diubah oleh seseorang. Dengan keluarnya dua film tersebut, maka eksistensi terminologi hacker semakin jauh dari yang pertama kali muncul di tahun 1960-an di MIT.

Etika Peretas

  • Di atas segalanya, hormati pengetahuan & kebebasan informasi.
  • Memberitahukan sistem administrator akan adanya pelanggaran keamanan/lubang di keamanan yang anda lihat.
  • Jangan mengambil keuntungan yang tidak fair dari hack.
  • Tidak mendistribusikan & mengumpulkan software bajakan.
  • Tidak pernah mengambil risiko yang bodoh
  • Selalu mengetahui kemampuan sendiri.
  • Selalu bersedia untuk secara terbuka/bebas/gratis memberitahukan & mengajarkan berbagai informasi & metode yang diperoleh.
  • Tidak pernah meng-hack sebuah sistem untuk mencuri uang.
  • Tidak pernah memberikan akses ke seseorang yang akan membuat kerusakan.
  • Tidak pernah secara sengaja menghapus & merusak file di komputer yang diretas.
  • Hormati mesin yang diretas, dan perlakukan dia seperti mesin sendiri.

Tingkatan peretas

  • Elite :
Juga dikenal sebagai 3l33t, 3l337, 31337 atau kombinasi dari itu; merupakan ujung tombak industri keamanan jaringan. Mereka memahami sistem operasi sisi luar dalam, sanggup mengkonfigurasi dan menyambungkan jaringan secara global. Sanggup melakukan pemrograman setiap harinya. Sebuah anugrah yang sangat alami, mereka biasanya efisien & terampil, menggunakan pengetahuannya dengan tepat. Mereka seperti siluman yang dapat memasuki sistem tanpa terdeteksi, walaupun mereka tidak akan menghancurkan data-data yang ditemui. Karena mereka selalu mengikuti peraturan yang ada.
  • Semi Elite:
Hacker ini biasanya lebih muda daripada Elite. Mereka juga mempunyai kemampuan dan pengetahuan luas tentang komputer. Mereka mengerti tentang sistem operasi (termasuk lubangnya (vulnerability)). Biasanya dilengkapi dengan sejumlah kecil program cukup untuk mengubah program eksploit. Banyak serangan yang dipublikasi dilakukan oleh hacker tingkat ini. Sialnya oleh para Elite mereka sering kali dikategorikan Lamer.
  • Developed Kiddie:
Sebutan ini terutama karena umur kelompok ini masih muda (ABG) dan masih sekolah. Mereka membaca tentang metode hacking dan caranya di berbagai kesempatan. Mereka mencoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil dan memproklamasikan kemenangan ke peretas lainnya. Umumnya mereka masih menggunakan Grafic User Interface (GUI) dan baru belajar hal dasar dari UNIX, tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.
  • Script Kiddie:
Seperti developed kiddie, Script Kiddie biasanya melakukan aktivitas di atas. Seperti juga Lamers, mereka hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal. Biasanya tidak lepas dari GUI. Hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti dan menyusahkan hidup pengguna Internet.
  • Lamer:
Mereka adalah orang tanpa pengalaman dan pengetahuan yang ingin menjadi hacker (wanna-be hacker). Mereka biasanya membaca atau mendengar tentang hacker dan ingin menjadi seperti mereka. Penggunaan komputer mereka hanyalah untuk main game, IRC, tukar-menukar perangkat lunak bajakan dan mencuri kartu kredit. Melakukan hacking menggunakan perangkat lunak trojan, nuke, dan DoS. Biasanya menyombongkan diri melalui IRC channel. Karena banyak kekurangan untuk mencapai elite, dalam perkembangannya mereka hanya akan sampai tingkat developed kiddie atau script kiddie saja


Teknis Menjadi Hacker
Untuk masalah teknis, ada beberapa hal yang harus dipahami.
1.     Anda harus fasih berbahasa asing, khususnya bahasa Inggris. Kenapa harus bahasa Inggris? Kebanyakan referensi yang akan Anda dapat mengenaihack berasal dari luar negeri karena di negara kita sangat sedikit referensi tentang hal ini. Tapi lebih bagus  lagi, jika tutor kita/referensi kita berbahasa indonesia.
2.     Mengetahui bahasa-bahasa programing yang sangat ruwet. Bahasa ini yang akan memudahkan Anda mengenal seluk-beluk komputer dan internet. Misalnya, bahasa-bahasa komputer yang menggunakan html, php, dan bahasa pemrograman lainnya. Dari beberapa referensi yang saya dapat, saya menyimpulkan bahwa untuk pemula seperti saya, dianjurkan untuk memiliki softwere yang dinamakan phyton, karena didesain baik bagi pemula(tapi walaupun demikian, tetaplah ampuh, karena berhubungan dengan program yang menjadi otak suatu komputer/jaringan yang mempengaruhi suatu perintah), ini beberapa link yang menjelaskan detail tentang phyton evaluation of Pythondan tutorialnya tutorials dan lebih jelasnya klik  Python web site.  Dan kelebihan lain tentang belajar program ini, anda bisa membuat softwere, baik itu game atau bahkan OS(seperti linux, xp dll) , dan jika kita ingin ke tingkat lebih tinggi lagi, maka kita harus mempelajari  bahasa program C, selain itu ada beberapa bahasa program juga yang sebaiknya dikuasai oleh hacker, yaitu  C/C++, Java, Perl, and LISP, dan selain itu juga, karena kebanyakan hacker berurusan dengan web/situs, maka kita diharuskan mengetahui php, html/xhtml(bagi pemula, ada penjelasan yang lebih detail tentang html, klik disini here's one., dan jika anda telah menguasai html, maka buatlah web dengan full homepage, detailnya klik disini The HTML Hell Page) dan kebanyakan referensi menganjurkan OS untuk komputer sang hacker, adalah linux. Linux mempunyai kelebihan dalam  segi kode keamanan (untuk melindungi kita ketika berselancar di internet, baik dari para hacker/virus)   
Untuk memulai menjadi seorang Hacker ada 4 dasar  kemampuan yang harus di kuasai dan ini wajib di dikuasai .
1. Programming
2. Sistem Operasi
3. Networking
4. Internet
Itulah dasar yang harus di kuasai oleh seorang yang ingin menjadi Hacker , untuk mempelajari ke empat hal tersebut tidaklah harus dengan cepat yang penting adalah Basicnya dikarenakan untuk mempelajari ke empat hal tersebut di butuhkan sebuah prosses hinga menjadi ahli.

Untuk mempelajari sebuah Programming yang dibutuhkan adalah sebuah logika pemogramman , untuk melatih sebuah logika dalam sebuah pemogramman di butuhkan Flowchart . untuk para pemula yang ingin belajar Hacking di sarankan belajar bahasa Pemogramman Phyton,Perl,Pascal,C++,C  mengapa disarankan memilih bahasa pemogramman tersebut , dikarenakan bahasa tersebut merupakan bahasa yang mengutamakan logika dan logika sangat di sarankan untuk para hacker pemula.

Setelah kita menguasai tentang logika pemogramman maka di sarankan ke tahap selanjutnya yaitu Pemogramman tingkat tinggi  , di antaranya adalah Visual Basic,Java dan Delphi.

Untuk kalian yang ingin belajar tentang Networking kalian disarankan untuk belajar dasar Networking yaitu Konsep TCP/IP, Topologi jaringan dan Komponen dasar jaringan.


Untuk belajar tentang Internet di haruskan belajar bahasa pemogramman WEB, mengapa harus belajar WEB padahal kita bukan penjual Website, Karena internet adalah tempat kita nantinya yang harus dikuasai dengan sempurna . Bahasa pemgramman WEB adalah HTML, Javascript, CSS, PHP, ASP dan yang lainnya.

Belajar Sistem Operasi merupakan hal terpenting dalam menjadi serang Hacker dikarenakan di situlah kita nantinya mendapatkan apa yang kita cari.

Untuk menjadi seorang Hacker itu bisa di kuasai dengan cepat ataupun lambat ,tergantug niat dan dedikasi kita dalam mempelajarinya , biasanya untuk menjadi seorang Hacker Elite ( tingkatan tertinggi dalam dunia Hacker ) dibutuhkan waktu -/+ 10 tahun itupun juga tergantung kitanya sendiri . Disarankan untuk para hacker pemula untuk mengikuti Komunitas ataupun Forum yang berfokus ke sana .

0 komentar:

Posting Komentar

 
;